Pesona Imogiri di Pagi Hari

Pagi yang cerah untuk segenap suasana yang sama, untuk kesyukuran kepadaMu, 

atas apa-apa yang Kau penuhi bahkan sebelum kami memintanya.

Untuk sebuah ukhuwah yang dihadirkan, dan banyak hal baik yang membersamainya 

Mentari tak begitu terik, awan yang masih enggan menutupi langit, 

dan semangat memotret kami yang masih membara ;)

kami bersama, bukan menjadi bayang-bayang satu dari yang lain :)

Menonjol dan bersinar, tapi tidak berlaku bagi kami, karna kami pembelajar sejati :)

aku yang gersang akan ilmu, kemudian mereka merindangiku dengan banyak senyum dan pembelajaran

dijalan berliku, seharusnya aku tau, setidaknya ada langit yang biru

biarkan mengalir, bermuara atas kehendakMu

kemudian, kami menikmati birunya langit dan hijaunya imogiri, saling melengkapi dalam harmoni

terimakasih tuhan, melahirkan kami di indonesia :)

well,levitation duos scaniaah :P

Lokasi :
Hutan pinus imogiri
Batu besar di imogiri
Curug wukirsari
Sepajang jalan dari curug wukirsari

Thanks to:
Omik
Omha
Fafa 

Mendamba Sunrise diKemuning, Sunrain kudapat

Finally, akhirnya bisa ngeblog lagi, sungguh pemalas sekali pemilik blog ini gak pernah update :p
dan akhirnya juga, ujian negara saya berakhir, yang berarti juga memulai kembali lagi aktivitas normal saya, termasuk... mbolang, Yay!

beauty kemuning :)

Dan dimulailah perjalanan awal tahun ini... *jengjeng

kabut pagi di kemuning

8 Januari 2013 05:00

Menembus dinginnya kota Solo dan Karang Anyar tak menyurutkan laju kami untuk melihat sunrise di Kemuning, tapi sepertinya alam sedang mengajak bergurau, tak mengizinkan mentari bersinar seperti biasanya, tapi itu bukan  kabar buruk, karna Kemuning enak dinikmati disegala kondisi cuaca.

Dengan guide anak kimia uns (risa dan fifi) kami sampai di kemuning  pukul 6:30, kok lama? tentu saja, karna beberapa kali kami harus berhenti dari hujan :D keatas pun masih disambut kabut pagi.. hmmmm Jauh api dari panggangan, jauh sudah langit biru dalam bayangan :D

LS kemuning 

BW version

im vario ;p

Tak banyak kalimat, kami segera naik bukit kebun teh ini, dan ternyata ibu-ibu pemetik teh pun sudah bekerja sedari tadi :)

Haphap, dengan semangat kami naik, meskipun mendung melingkupi setengah langit :)

kemuning sesion :)

Risa,Yulia,Fifi dan saya :p

Tentu saja penyakit anak muda membayangi mereka, mau tak mau aku harus rela jadi tukang poto keliling :)

Well jika kalian ingin kekemuning juga, aksesnya enak banget dari Solo lajukan kearah Karang Anyar atau ikuti plang Tawang mangu (air terjun) tapi setelah melewati terminal Karang Pandan, ada jalan bercabang kekanan untuk TawangMangu, nah silahkan kalian ambil cabang kekiri.

Selain Kemuning ini kalian juga dapat berkunjung ke Candi Cetho dengan pemandangan yang lebih keren karena berada diketinggian yang mantap. Candi Sukuh, Air terjun Jumog dan Air terjun Parang Ijo, sebenarnya ada satu lagi plang air terjun yang saya lihat (cuma saya lupa mencatatkannya di notes hape) semua itu bisa kalian nikmati karna berada dijalur yang sama.

Tapi karna keterbatasan waktu, akhirnya kami berempat hanya menyempatkan berkunjung ke Air  Terjun Jumog. Air terjun ini terletak di Desa Wisata Berjo, Ngarsoyo, Karang Anyar, atau belok kanan setelah TPR, ada kok gapura yang memudahkan kalian.:)

Air terjun Jumog

Well, saya beberapa hari yang lalu membeli ND 8, jadi tak mungkin melewatkan air terjun, meskipun baru sebentar berfoto, hujan kembali turun :)

Pulang, kami menemukan kesimpulan menyenangkan, jangan liburan ketika musim hujan :D karna badan akan 2 kali terasa lebih capek dan tentu saja foto yang kalian dapat tidak maksimal, dan juga berliburlah ketika bukan musim liburan dan hari libur, karna objek wisata akan sepenuhnya milik kalian :D

Selamat mbolang! Jangan pernah lupa membagikan perjalanan kalian :)

Aku yang tengah tersesat pada kebingunganku sendiri,

Menemukan sebentuk aku yang lain atau aku yang baru dengan pemahaman baik yang di sampaikan Tuhan lewat alam,

Dalam rinai hujan yang tak penah bosan mengajarkan hal sederhana,

"yang dariNya akan kembali padaNya"

Atau  kau temukan dia dalam  petichor yang tak pernah berdusta menyuarakan rindu

Sampai kapanpun,aku dan kamu mempunyai jalan yang berbeda

tapi semoga tetap dalam keridoaan terhadapNya