Jumat, 07 Maret 2014

Cukupkah Sebuah Prosa Lilin Merah?



Lilin Merah
Adakalanya kesendirian menjadi hadiah ulang tahun yang terbaik. Keheningan menghadirkan pemikiran yang bergerak ke dalam, menembus rahasia terciptanya waktu.
Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan. Hening menjadi cermin yang membuat kita berkaca–suka atau tidak pada hasilnya.
Lilin merah berdiri megah di atas glazur, kilau apinya menerangi usia yang baru berganti. Namun, seusai disembur napas, lilin tersungkur mati di dasar tempat sampah. Hangat nyalanya sebatas sumbu dan usailah sudah.
Sederet doa tanpa api menghangatkanmu di setiap kue hari, kalori bagi kekuatan hati yang tak habis dicerna usus. Lilin tanpa sumbu menyala dalam jiwa, menerangi jalan setapakmu ketika dunia terlelap dalam gelap.
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.
Karya: Dee ‘Dewi Lestari’1998dinukil dari Filosofi Kopi
Apakah aku berbahagia hari ini? Dimana sesuatu yang selalu datang setiap tahunnya, selalu bertambah yang entah berakhir diangka berapa.
Apakah aku berbahagia hari ini? Dimana banyak orang merangkaikan kata-kata indah pun doa yang semoga diaamini para malaikat juga.
Apakah aku berbahagia hari ini? Sungguh setiap hari kita bisa berbahagia tanpa perlu alasan alasan yang muasalnya dari oranglain, cukup
cukup Tuhan yang jadi alasan kita berbahagia, dalam pertambahan usia setiap harnya, tak peduli berapapun tanggalnya, tak peduli sebanyak orang mengucapkan selamat di pagi harinya,
cukup mensyukuri atas apa-apa yang diberikan, semua yang kita miliki tanpa kita memintanya, terpenuhi secara cuma-cuma, udara , cinta, dan dia
cukup dengan ikhlas yang membersamai hirupan dan hembusan nafas setiap hari, memperkarakan segala urusan untuk Ilahi, hanya untuk Illahi , memahami hakikat dan esensi berkontribusi .
cukup dengan tersenyum dan berusaha tidak mengeluh,sebagai pertanda kita membenarkan Qodo dan Qodar Nya.
ya cukup itu saja, tanpa selebrasi meriah nan riuh, karna pulangku hari ini, bertemu mereka yang membesarkanku hingga 23 tahun, adalah bingkisan manis setiap minggunya :)
Berbahagialah, sesungguhnya engkau mampu berulang tahun setiap hari.

Tidak ada komentar: