Beraninya Takut Di Curug Banyu Nibo

Wah.. sepertinya sudah lama sekali aku tidak melakukan mbolang seorang diri seperti sabtu lalu, ada rasa haru penghapus rindu (halah). Padahal terakhir mbolang sendiri sepertinya baru sebulan lalu di Gembira Loka :P

Ini tempat wisata sebenernya dan seharusnya dieksekusi bulan lalu, cuma karna udah kebanyakan mbolang, takutnya malah g dibikin catper, kan sayang :D. Ok, perjalanan dimulai dengan menyusuri Jalan wonosari, kalo merunut dari internet sih ancer-ancernya gapura selamat datangnya Sentra Kerajinan Topeng Kayu di Putat, Patuk,GK,Yogyakarta, itu lo yang kiri jalan sebelum belokan. Nah, masuk aja tu lewat di gapuranya ikutin aspal utamanya...
Ada sekitar 3 desa yang harus dilewatin, sampe akhirnya ketemu perempatan besar seperti ini

Jangan meleng pas otw, karna pemandangan yang ditawarkan Gunung Kidul itu emang gak ada duanya.. :D
Setelah masuk desa wisata Bobung ini, ikutin jalan yang nuanjak,sampe ketemu masjid warna ijo di kiri jalan.
Nah selatan masjid ada jalan tipe 2 cor, ambil deh jalan yang itu sampe ketemu pertigaan. Ambil kanan (yang nanjak) untuk mencapai curug. Ada BOOX itu. Parkirnya dirumah atas boox itu juga, Rumah pak Sosial kalo gak salah. Parkir aja dihalaman, tapi jangan lupa bilang.

Dan, dimulailah perhelatan beraninya takut dalam hati, soalnya kata ibuk2 Warung (didesa pertama) Air Terjun BanyuNibo ini masih alas (waduh), terbayang sudah kejadian lari2 ditengah hutan gara2 mengira ada harimau pas di Curug Sidoharjo dulu. Dalam perjalanan 15 menitan ini yang ada dipikiran adalah kapan nyampenya dan kenapa aku harus sendiri.. :D

aha! Gemrucuk air sudah terdengar,, dan ternyata eh ternyata, buanyak ababil yang lagi asik disana (alhamdulillah ora dewe meneh). Saatnya mengeluarkan senjata dan ini dia eloknya Indonesia yang diciptakan Pemilik Semesta :D

sungai sebelon air terjun, noh air terjunnya kliatan :D

weits.. siapkan senjata terbaik, pauna2 disini potogenic

jaitan, :)) tas kameranya eksis bener dah :D

Tapi karna air terjun ini agak unik, jadi agak susah kita buat berenang ato mandi2 an, la trus? ya dinikmati gitu aja, didengerin suara gembrojog nya dan merasakan sapuan air yang terbawa angin sesekali... :)
Pulang dengan jalur yang sama, dengan kejadian yang sama pula.. sendirian, karna para ababil sudah pulang terlebih dulu :D *orapopo*

Weits, jangan ditanya ya kalo masalah sarana dan prasarana, kan gratis,, jadi ya persiapkan diri sesiap mungkin untuk tidak :
1 . Jatuh
2. Basah Kuyub
3. Kebelet kebelakang (tapi kalo mau disungai sih gak papa gak mama) ^^
4. Lupa membawa makanan dan minuman sendiri.
5. Lupa membawa teman, karna sumpah sendirian disana kesannya lebih heroik bin militan

Pulangnya mencoba peruntungan, dengan melewati perempatan kekiri bukan lurus, dan ternyata ugh... Indonesianya Gunung Kidul baru nampak disini... :D taraaaa....

Wah...puas sekali rasanya mbolang kali ini, paket hemat mat, cocok buat pembolang kelas menengah ke bawah macam saya..hehehe
Mata yang berjerawatpun tak mengurangi kegembiraanku, melawan sisa-sisa pesimis yang ada dalam diri, melawan ketakutan demi ketakutan, karna aku enggan menjadi manusia yang beraninya hanya takut !
:D

Nb ; Untuk rute sederhana pembaca bisa lewat pertigaan SambiPitu ambil kiri, mengikuti arah plang hijau bertuliskan BOBUN, kalo gak nglewatin SMA N 1 Patuk berarti bisa dipastikan kalian kesasar.. hehehe lurus aja ntar ketemunya juga di gapura diatas..

Jangan Ambil Penglihatanku

Sedari kemaren mata kanan ini dihinggap rasa berat, pegel, kemeng dan banyak rasa lagi, kecuali rasa coklat.. :D 

Mata yang sering kugunakan untuk mengitip dibalik view vinder, membidik objek2 yang sekiranya bisa membuat orang semakin ngeh bahwa Allah Memang Segala Maha

Mata yang sering kugunakan untuk melihat dan menyadarkan betapa beruntungnya aku karna memiliki dua, bukan satu apa lagi alpa

Mata yang sering ku gunakan untuk melihat banyak senyum saudara-saudara seiman, dengan eratnya ukhuwah yang dihadirkanNya

Mata yang sering ku gunakan untuk melihat, menaruh mana yang seharusnya

Mata yang sering ku gunakan untuk melakukan semua hal, merasakan semua hal termasuk cinta...

Bukankah terlalu banyak guna mata,

yang kadang kita sendiri bingung menghitungnya,

binggung sendiri kalo disuruh menuliskannya,

ia kecil tapi amat bernilai besar tak terkira....

Mungkin Allah sedang menyentuhku,

Mengingatkanku, sudah seberapa besar maanfaat jika diakumulasikan

Lebih besar mana tinimbang dosa yang kulakukan melalui mata

Ah mungkin aku harus kembali mengingat

 "nikmat Tuhan Yang manakah yang engkau dustakan?" (QS 55:55)

Ditulis sembari mengalunkan dalam playlist winamp

Indahnya dunia dapat kumemandangnya
Syukur tlah kau beri penglihatanku ini
Walaupun terkadang dosa mengundang mata
Trus merasukiku untuk melupakanMu
mengganti kaji ayatMu dengan dosa kesenangan sementara.....
Kumemohon kepadaMu jangan ambil penglihatanku
Hitam kelam hanya gelap yang akan bertandang
Untuk yang kesekian kali berikan kessempatan lagi
Masih ingin aku melihat kebesaranMu
Allah jangan ambil penglihatanku 

(Tazakka- Jangan Ambil Penglihatanku)

Akses Mudah Menjelajah Curug Taman Indah

Mudah, terbilang cepat, dan dekat. Ditambah lagi rindangnya suasana, hamparan sawah yang bersahabat, dan cerahnya hari Sabtu. Ah,mungkin lain kali kesini harus lebih pagi ,selain suasananya bakalan lebih dapet, juga untuk mengakali ketiadaan filterND demi mendapatkan efek halus dengan slosepit tapi g Over Exposure..(hehehe*ramodal*)

suguhan sepanjang perjalanan :D

Kalo dari  blog paporit saya, katanya Gedangsari ini masuk Gunung Kidulnya Jogja, Tapi ditiket parkir yang saya pinjem tulisannya Bayat- Klaten. Lah yang bener yang mana ini??? :D

awawaw..Kita beruntung sekali hari itu, aparat2 yang dibilang om Wijna belum hadir, jadi kita Gretongan masuknya..hehehe :D. Akhirnya kita ijin sama bapak parkir sekaligus bapak2 yang lagi mbangun tempat parkir disana, soalnya kita agak geli sekaligus takut. Takut apa? disana serem gitu tempatnya? hehe bukan, itu karna ada pasal 167 KUHP. berabe dong, niatnya mbolang malah dipenjara.. eheheh kita bertiga juga, bisa makin lama itu..:D

Berbekal makanan ringan yang kita beli sebelum air terjun (ada sate ayam, roti kukus gulla jawa, apem enak) akhirnya kita memilih untuk beristirahat dan memakannya di air terjun tingkat 4.. wesss disini air terjunnya banyak lo sodara..:D

Diair tejun level empat ini (dengan pelevelan semau saya sendiri..hehehe) bisa melihat juga air terjun yang ketiga... asik lah pokoknya. Rindangnya pohon2 bikin kita makin asik ambil foto dan makan bekal2 kita :D

Nah dibawah level 4 ini bagus sebenernya, tapi ga tega mau turun, 

gak ada akses soalnya... :)) tapi Monyet aka kakak Susi berhasil sampe bawah,dan bergaya, wew

level 3 dengan 1 air terjun, dan 1 vandalisme

Naik ke level 3, mungkin bagi orang Indonesia yang (maaf) katrok, gak lengkap rasanya kalo g bervandalisme ketika liburan, ckckc benar-benar merusak keindahan, :P bisa-bisanya nulis segede gaban gitu, padahal debit air dan alirannya sama besar, benar2 Vandal yang bertekad kuat :D

air terjun level 3 dengan2 air terjun yang bikin mupeng njegur

kok?kok?kok gini doang? (belum melakukan pelevelan) yang diblognya om Wijna belon kita liat. Oh... mungkin kita harus naik dengan menyusuri kali eh sungai yang genic minta difoto. Ini baru mbolang,,sok2 jadi anak jaman dulu lagi yang suka mandi dikali... :D dan Tara... ini lah air jatuh aka terjun di level ke dua, dengan intensitas matahari super panas, yang membuat sedih karna g bisa pasang setingan SS untuk mendapatkan efek kapas..:((

air terjun level 2

tiba-tiba, tanda batre dilcd kamera ketap ketip berwarna merah,, Ladalah batre low, objek utamanya belon nyampe ini..kebiasaan burukku adalah jarang ngecek ketersedian batre sebelum mbolang, *eaalah*

Matikan alpa sebentar, setidaknya bisalah jepret baranng satu dua poto sebelum bertuliskan batery exhausted..:D

Setelah bergelut dengan batu2 gede, air yang menggiurkan bin menyegarkan dan sesemak akhirnya kita bertiga berhenti di Level 1 raja air terjun disini.. wedaannn asli, Indonesia emang wonderfull

goyang dombret hasilnya (g ada tripot, tangan gemeteran kelaperan^^)

Ditengah menikmati air terjun dengan detail batu yang luar biasa detainya, kakak susi ngajakin pulang karna panggilan alam. Ini tempat keren dan cocok liburan sekeluarga dari nenek sampe cucu bisa diikutkan karna jarak treking yang gak panjang tapi permasalahan fundamentalnya adalah minimnya sarana prasarana, jalur treking yang belum dibentuk sedemikian hingga,amat menyusahkan kalo basah2an atau pengen menunaikan panggilan alam, ato mungkin dibikin simple, karna aliran airnya deres?? haha, Ah tapi gak ada pilihan yang mutlak menguntungkan kita, prinsip "ono rego ono rupo " tetap berlaku. Mlebu wae gratis kok njaluk e werno2 :D

Oya, sebenernya rencananya sehabis dari sini kita mau mampir ke Luweng Sampang (air terjun juga) cuma.. karena ada yang kelaperan akibat sedari pagi belon makan, kita memilih untuk mengcancel dan melanjutkan perjalanan untuk makan di Bakso Jepang. Beh ini kuliner yang jangan dilewatkan kalo kalian habis berpergian dari arah klaten, rasanya juara, sejuara bentuk baksonya yang guedeeee.. :D. Bakso jepang ini terletak di sebelah timur candi prambanan, setelah bangjo ketiga dikiri jalan. Yap, ini lah sepenggal catper yang mbolangnya dilangsungkan bersama kakak susi dan om solihin yang mereyen kamera prosumernya disini juga..:D Jadi kapan kawan2 mbolang kemarih? :D

Rute perjalanan :
Dari Jalan Raya Jogja menuju  Solo,
Ambil kanan pas ada plang Stasiun Srowot atau Jalur Alternatif menuju Bayat dan Cawas
Ikuti jalan hingga melewati kerajianan keramik dan gerabah desa Pager Jurang kecamatan Bayat,

ikutin jalan yang dimerah2 pada peta

Kalo udah melewati 2 jembatan besar, perhatikan kanan jalan,
Ambil kanan dipertigaan samping Koramil,
Ikuti jalan, kalo nemu pertigaan ambil kanan,
Ntar ketemu gapura, nah masuk gapura itu, ikutin jalan,
Udah deh sampe diparkiran sebelah kiri jalan.. :D





Catatan
Parkir : 2000
Retribusi : Untung-untungan
Bahan Bakar : 15.000 buat motor matic PP
Bawa aqua yang banyak, bawa baju ganti, ples sendal anti slip seperti biasa..:))

Nb buat RF, jadi di samping stasiun srowot ini ada spot yang bagus, kalo pas cerah gunung merapi bisa pas disebelah bangunan stasiunnya, ditambah beberapa meter dari stasiun ada semi hutan, jadi kalo motrek sepor akan dapet kesan,
1. Refleksi (kalo musim tandur padi)
2. Kereta keluar dari hutan disambut Gunung Merapi dan Sawah
3. Kereta lagi merumput..hehhe
silahkan dicoba, :D

Benang Merah

Gak tau sejak kapan jadi seneng "menemukan" benang merah orang lain,yang kadang jadi pencerahan bagi benang merahku sendiri. Berkepo.kepo ria klak klik sana sini, jelajah ujung kanan sampe kiri, baca blog baru hingga yang paling basi semua kulakoni. Kadang berujung manis dengan kesimpulan yang bisa buat menebak alur masa lalu, membaca pribadinya sampe menerka kira-kira jadi gimana.(lebaysitik)

Dewasa ini, jaringan dunia maya memudahkan segalanya, cek aja tu di search enggine google, tinggal pinter2 "menemukan" satu benang warna primer merah. Ada rasa ingin tau yang lebih kala udah nyamber pas di ujung benang itu. 

Nah, setelah sekali dua kali mencoba tekhnik yang sama pada 3 objek dan hasilnya nyaris berhasil.. kini saatnya misi besar dimulai, memulai benang demi benang sekunder untuk menuju pada yang primer, kegiatan yang sangat menyenangkan sekaligus menyusahkan. Tapi karna aku percaya gak ada yang sia-sia, bahkan misalnya gak berujung pada temuan sekalipun, setidaknya aku belajar banyak dari benang-benang sekunder tersebut..

Misalnya kayak penemuan Wedding Invitation yang bikin mupeng ini, konsep prewedding yang gak haram (seenggaknya terlihat secara tersirat  ^^ )

Gara-gara foto ini terjadilah percakapan ilmiah

Wah, edan keren tenan konsep undangan e,gawekke yo jo?
                                                                                                Ok, La emang wis ndue sik dijak poto?
Woh iyo ding, sek tak takon Gusti Allah sik yo, aku dinei kapan..
                                                                                                Wakakaka.. dadi uwong kok pengenan 

Bwahahaha, ada banyak hal lagi yang memaksaku harus menekan Ctrl+D sebagai tanda jadi bookmark, atau Ctrl + C dilanjutkan Ctrl + V kalikali lain kali butuh lagi..:D

Jerawat yang nangkring di bawah mata tak mengurangi aktivitasku yang menyenangkan ini, mengeksplor hal baru dari orang-orang baru yang belum pernah kutemui dan dihadirkan Tuhan dalam dunia nyata! Tapi selama bisa menjadikan saya sebagai pembelajar, wis alhamdulillah :D

Tumbuh Menumbuhkan

Aku senang sekali bertemu dia..

emotnya kala bertemu selalu tersenyum, sangat sederhana

akhir-akhir ini aku juga suka pulang kerja langsung pulang, gak pake mampir kemana mana, 

akhir pekan juga rasanya pengen dirumah saja ,

itu semua gara-gara dia yang ngingetin betapa dia cinta keluarganya 

yang membuatku ingin melakukannya juga.

Pagi hari ingin lekas bersegera untuk dhuha,

bersyukur katanya,karna masih diberikan kehidupan yang begitu sempurna,

Alquran tak pernah ditinggalkan untuk dibaca, 

biar hati makin ganteng dan hidup kaya makna, lagilagi itu katakatanya...

Malamnya, Qiamul lail dikerjakannya

aku? mengekor dibelakangnya, karna dia mengingatkan keutamaan pada malam yang sepertiga,

Sholat fardhu? jangan ditanya,

adzan datang dia bersegera menunaikan yang lima

Nah, kalo puasa?

Senin Kamis gak pernah alpa, ayaumul bidh dirampungkan hingga hari ketiga

Kalo produktivitas kerja, dia juaranya...

Loyalitas dan bersyariah dalam hidup jadi prisip kerja

Sedekahnya setulus cinta, sebening prasangka

Mengalir begitu saja...

Rasulullah bersabda "Sebaik-baik manusia diantaramu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al Quran dan mengajarkannya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya."

Dua Manusia, Satu Ibu, Satu Usia, Dua Puluh Satu

Akhirnya tahun ini kita bisa kembaran lagi, di 21 tahun yang renyah dan berwarna ini,

Aku sangat menyayangi dia, karna dia yang begitu baiknya mencukupkan semuanya buatku, mulai dari merelakan ASI di awal pertumbuhannya, karna dua bulan setelah kakakku lahir prematur, ibuku mengandung aku. Membuatku sedikit tampak lebih cerdas, bagaimana tidak, ini jelas karna perbedaan asupan nutrisi diawalnya.. aku hingga usia 4 th sedang dia tidak pernah sama sekali.

Dulu kami satu SD tapi sejauh ingatanku, aku duduk semeja ya cuma kelas satu saja, selebihnya kita punya jalan masing-masing, jalan gender yang memperjarak. Aku ingat benar, dulu kita selalu punya motif sandal yang sama, celana yang sama (sebatas yang bisa kuingat sepatu kita masih sama pas SMP), hingga pernah kita berencana menikah ditanggal dan tempat yang sama (biar irit ^^)

Aku suka sekali kakak ku ini, soalnya kalo disuruh anter kemana2 mau, disuruh nungguin mau, dan yang paling nyenengin adalah dia g berisik..:))paling manyun doang. Sikap nrimo dan tekunnya bikin iri, aku memang dicukupkan segalanya, tapi kurasa dia lebih cukup karna selalu merasa cukup dengan apa yang dia punya.

Dan paling kusuka adalah kalo dia pas lagi soswit ngelusin tangannya megang kepala dan menandakan bunyi hiiiiihh, tanda gemas dan sayangnya padaku..:D. Aku suka cara dia mengingatkan sebentar lagi aku berganti usia, misal dengan "eh lima hari lagi tanggal 7" atau, "suk makan2 looo, kan koe ulang taon" .

Ketika aku mengawali usiaku yang keduapuluh satu, maka ia akan dengan segera mengakhirinya.. di duapuluh satu ini aku semakin belajar banyak darinya, semakin menyadari bahwa aku termasuk orang yang beruntung mempunyai kakak manis seperti dia...

Im sorry if i ever hurt you,
but i heart you.. :*

Dan di dua puluh satu ini, semoga memberikan satu pelajaran dan pengajaran untuk terus tumbuh menumbuhkan, bersikap hangat menghangatkan, berjiwa teduh yang meneduhkan dan berhati ikhlas mengikhlaskan :)

Untuk abeys yang menemaniku diperjalanan duapuluhsatuku tadi malam, untuk rateh dan 2 angelku yang mengucapkan di 00.03, mb cece, hunny, mas army, yeni terimakasih.. kalian telah dengan baik mempedulikan hal kecil seperti hari lahirku :))
trimakasih juga untuk om rendra yang mengizinkanku memakai foto 21 nya..:))