Kamis, 08 November 2012

Mempertangjawabkan Rencana, Pilihan dan Keputusan Tuhan


Pagi datang,
Langit bergradasi perlahan terganti
Biru muda tidak kelabu juga tidak,separuh menutupi semangat matahari

Pagi lagi berarti siap menjalankan rencana, memilih dari sekian kemungkinan yang berpangkal pada keputusan Tuhan atas kuasanya
Pagi lagi berarti siap menerima setiap resiko dari pilihan, karna tidak ada pilihan yang mutlak menguntungkan kita
Pagi lagi berarti siap menjalankan rencana bahkan yang bukan bagian dari rencana kita, tapi telah direncanakan Tuhan, karna kita semua tau "God is a Director"

Pagi berarti memulai kembali senyum manis tanda kesyukuran dan penerimaan
Pagi berarti melepas segala bentu kebencian dengan mudah seperti embun yang jatuh dari setiap helai daun
Pagi sangat spesial untuk mereka yang hidupnya berkontribusi untuk Tuhan

Jumat, 12 Oktober 2012

Iklan Ambigu

126 tahun, angka yang sangat fantastis untuk berdirinya sebuah perusahaan, yap cocacola alias minuman yang menawarkan kesegaran apalagi kalo botolnya berkeringat ini diperkenalkan sejak 1886. Kalo jaman saya kecil jika minum cocacola bisa dipastikan saya sedang hajatan di tempatnya orang kaya atau sedang berteduh dibawah pohon dipinggir sawah, lelah berpeluh membantu bapak panen padi , sebagai hadiah membantu :)


Lalu apa hubungannya dengan judul diatas?
Jadi ceritanya beberapa waktu yang lalu saya yang tumben sekali lewat Jalan Kaliurang terheran-heran sekaligus pengen ketawa sambil gulung-gulung liat iklan di Billboard depan PitsaaHat Jakal. Jadi kusempatkan memotret sewaktu membawa kamera kemarin ahad.

depan Pitsaa Hut jakal km 5 an
Tentu aku memperhatikan print ad ini bukan lantaran mas modelnya ganteng, tapi coba perhatikan baik-baik lingkaran merah yang saya buat dibawah ini

hahahha... terlalu
yang kiri itu cocacola yang ditangan masnya dan sebelah kanan adalah cocacola masih ada tutupnya,
Ok, dibilang mas modelnya alay,sepertinya berlebihan, kalo bilang potografernya mengarahkan mas modelnya cerdas, agaknya juga agak keliru, jadi ini salah siapa?

Mas modelnya terlihat begitu menikmati tegukan pertamanya setelah kepanasan di padang pasir, meminumnya dengan tergesa hingga membasahi selain mulut dan memaksanya harus mengelap dengan pergelangan tangannya dan dia bilang.. ahhhh nikmatnya COCACOLA
Right? Atau barangkali cocacola sedang memperkenalkan produk barunya, bahwa memegang botolnya saja biasa merasakan kenikmatan?
Atau mungkin ini botol kedua yang telah diteguk mas modelnya?

ah entahlah.... saya hanya sedang GJ saja, tertarik dengan iklan-iklan simple macam cocacola ini :) tentu bukan bermaksud apa-apa, jadi maap-maap buat semua pihak terkait :D

Hepi wiken!!!!!! selamat menikmati nikmatnya cocacola :)





Kamis, 11 Oktober 2012

Like This Yooo Malang


Siapa yang tak ketawa liat iklan ini? :D
Dulu kupikir iklan ini GJ sekali, berlebihan mengangkat ide ceritanya, tapi sekarang gak pake bohong, bukan XL nya lo ya yang gak bohong, tapi peranan facebook atau sosial media lainnya yang diangkat dalam iklan ini. Saya benar-benar merasakannya, bagaimana dijemput distasiun sama orang yang baru pertama kali ketemu, bagaimana dibolehin numpang mobilnya, bagaimana gratis makannya dan juga bagaimana orang dikota tersebut menyambut kami teman-teman facebook mereka dengan baik :)

Ya, nambah banyak jika kita bisa menyikapi segala halnya dengan bijak dan arif segala hal didunia ini, mungkin ukhuwah baru hanya sebagian kecil dari hikmah tersebut, tapi aku benar-benar bersyukur karnanya. :D

Ok, kali ini setelah hampir 3 bulan gak melakukan perjalanan aka mbolang kemana-mana , blogpun terasa sepi sekali pengunjungnya karna tidak menambah refrensinya.. dan tadaaaa ini dia perjalanan menuju Malang Menyenangkan.

KA Sancaka jadi pilihan melakukan perjalanan kali ini, Peluit dan semboyan 35nya berbunyi dijam yang tepat jam 7.15 WIS (Waktu Indonesia diStasiun). Petak Jogja dan Solo  hingga DAOP 8 track kereta terkenal dengan track yang lempeng, jadi aku lebih memilih duduk manis dikursi, bukan dibordes :)

12.30 WIS
Kami sampai di SGU (Surabaya Gubeng) menunggu kereta kami selanjutnya> Kommuter menuju Sidoharjo, lho katanya ke malang? kenapa malah ke SDA dulu? jadi ceritanya kami menjemput teman kami yang lain sekalian numpang beristirahat dan pengen spoting dulu di Porong :)
Nah di Surabaya ini benar-benar menyenangkan aksesnya, selain murah, cepet juga mau kemana2 kalo naek kereta :) saya kasih ni jadwal Lokalan dari SGU
04.15; 08.09; 10.55; 13.20; 15.30; 17.40 ---> Komuter SuSi jurusan Porong
04.23; 08.30; 12.15; 16.37 ---> Arek Surokerto jurusan Mojokerto
04.45; 07.40; 10.55; 16.20 ---> Penataran jurusan Malang-Blitar
04.54; 08.00; 11.14; 16.00 ---> Rapih Dhoho jurusan Kertosono-Blitar
05.46 ---> Komuter SuSi jurusan Sidoarjo
Rata-rata harga tiketnya gak lebih dari 5000, beda banget sama prameksnya DAOP 6 :D

14.55 WIS
Sampai di Stasiun Sidoarjo yang langsung disambut DTan ketel, tanpa banyak kata kami berlari menjauh, mencari spot yang dipandang apik untuk komposisi langit birunya sidoharjo dan DTan ketel yang bener2 bikin haus karna berlari mendahului lajunya :D

artveolus photography

Setelah mengganjal perut dengan pecel yang dari pagi gak makan, lanjut ke rumah om dhani buat selonjorin kaki dan nunggu Nana pulang kuliah :)

16.45 WIW (Waktu Indonesia Warnetnya om dani)
Brangkat menuju tanggul porong yang terkena semburan itu, disana kita bisa hunting sunset atau sunrise karna tanggulnya memiliki ketinggian yang dipandang cukup tanpa aling2 atap rumah :) bagusnya lagi gunung disana genic sekali buat difoto, ada relnya juga.. pokoknya Mantap dahhh :D


20.00 WIW
Brangkat menuju malang dengan kereta Penataran terakhir, bertemu dengan Nana dan mengobrol tidak jelas :P

22.15 WIS
Tiba distasiun Blimbing, satu petak sebelum stasiun malang kota baru, dijemput kawan like dis yo kami, Vivy Octavianna yang baru pertama kali ketemu, dan hebatnya (baiknya) kami berdua dijemput serta diizinkan menumpang dirumahnya.. :D Setelah mengobrol banyak hingga pukul setengah 12 akhirnya kami harus memejamkan mata untuk kembali beraktivitas pada jam

04.15 WIS
Tiba di Stasiun Malang dengan selamat meskipun harus kedinginan :). Tiket penataran menuju blitar sudah sempurna terbeli Om Dani, satu tiketnya 4000 rupiah saja, harga yang sangat murah untuk perjalanan sejauh Malang-Blitar. Setelah bertegur sapa dengan om Ambul Risang yang sedang menikmati Promoan KA Malioboro Ekspress kami berangkat, sedikit banyak melanjutkan tidur kami yang benar2 sedikit :) yang samar-samar diiringi cerita om dani dan om aji yang mengobrolkan jagad perkereta apian indonesia. :P

05.40 WIK
daop 8-daop 6
Tiba distasiun  Pogajih ,Matahari menyapa dan tampias dimuka bantal kami, mendung membahana membuat kami harus melapalkan doa. Tunggu sebentar, tentu tidak afdol jika tidak berfoto bersama. Satu dua tiga... dan om dani harus rela jadi potografernya :D

Sebenarnya ada 2 cara menuju Jembatan Lahor (Jembatan kereta terpanjang di DAOP 8). Pertama, naik kereta yang sama tapi turun di Satsiun Sumber Pucung untuk kemudian naik bis bagong (angkutan umum disana) hingga Lahor, jalan gak begitu jauh
Alternatif Kedua, turun di Stasiun Pogajih tapi harus berjalan sekitar 48 menit (sudah ples nyebrang 2 jembatan)

Dan tentu saja kita memilih opsi yang kedua, biar lemak berguguran :D
Dan ini dia jembatan lahor yang melegenda
jembatan lahor
HDR effect
landscape lahor
Lanscape Lahor


lahor feat penataran
Jembatan Lahor dan KA Penataran
Panjang jembatan Lahor ini kira-kira 400 meter, jelas masih kalah panjang dibanding jembatan-jembatan di DAOP 2 Bandung tapi jelas sekali bahwa jembatan lahor adalah jembatan pertama yang berhasil saya sebrang. Yay! Oya jembatan lahor ini dibuat karna dibawahnya mengalir anak Sungai Berantas.

Well, perjalanan kali ini sangat menyenangkan, bertemu dengaan teman-teman baru dan menambah refrensi baru tentunya, memandang langit yang biru diselasela menunggu kereta yang siap dipadu. Berbaring diatas bukit dan memandangi langit, mengeja satu dua nikmatNya yang tak pernah selesai membanjiri, mensyukuri dengan dalam, dan memperkuat keyakinan bahwa rahmat Tuhan tak luas tak terbatas.

Aku belajar banyak kali ini, sungguh teramat banyak, dan karnanya terimakasih banyak Vivy Octavianna yang dengan baiknya menyuport segalanya, Om Aji yang gak kalah baiknya nombokin tiket Sancaka dan bertukar pengalaman menyenangkann, Om Dani Nana dan Felic tuan rumah yang sempurna menyambut tamunya dengan kebaikan yang manis. Untuk om Yan, Anjar, Yappi, dan lainnya yang turut meramaikan lahor :)

*bersambung*









Kamis, 20 September 2012

Artveolus Anniversary

Suara terompet ,ucapan selamat, dan ribuan doa tak berhenti dari pagi hingga dini hari kembali. Ah, tentu itu hanya ilusiku belaka, karna ini hanya hari lahirnya Watermark Artveolus :). Hari ini genap sudah setahun awal ide penamaannya tercipta. Dulunya aku memakai WM indrimage dengan font Bernard MT Condenset, hingga akhirnya  tiba hari dimana aku ditag sebuah foto dari kakak angkatan kuliah yang sehabis ditugaskan (maen) ke Aceh. Sebenarnya fotonya asli keren, hanya kurang edit sedikit, maka dengan sok.nya aku mengedit *dengan ijinnya tentunya :)

Kenapa artveolus? jadi waktu itu aku sedang senang-senangnya memberi WM pada foto, tapi curang namanya kalo aku cuma ngedit kok brani-beraninya membubuhkan WM ku sendiri, nah tiba-tiba teringat invisible name Friendsternya dan invisible name YMnya. Aha! Alveolus! tapi, oh dearr, itu amat sangat tidak kreatif, blinkblik, aha! (lagi) Artveolus. Buru-buru kuketik dan kuuplod.

Setelah kupikir lagi ini adalah WM yang brilian, tidak terkesan narsis dengan menunjukan nama asli dalam foto kita. :D
yahhh.. dengan gembira, hari itu kuputuskan untuk mengganti WMku menjadi artveolus (dengan ijin yang punya invisible name tentunya),
dengan huruf kecil fontnya sesuka hati, pake Courier New pernah, Arial pernah, Rage italic pernah, Saginaw pernah, dan yang terakhir memakai Arson
kira-kira seperti ini ilustrasinya.


Sempat beberapakali ditanya beberapa teman, apa arti artveolus?
Maka dengan karanganku aku akan dengan bangga menjelaskan.
Alveolus adalah tempat pertukaran udara di dalam paru-paru (keterangan lebih lanjut tentang alveolus bisa dibaca disini). Didasari dari betapa kerennya fungsi alveolus diformulasikan dengan menganti huruf L dengan RT yang berarti seni.

Maka dengan mudah artveolus bisa di visualisasikan : cara-cara saya menghirup segala seni kehidupan dari Tuhan mengolahnya lewat kamera butut saya dan bertukar menjadi satu bentuk karya nyata untuk ikut andil mengkampanyekan karya Tuhan. Berbicara lewat hal sederhana yang semua orang suka dibanding membacanya. Berbicara seolah mereka juga melihat apa yang saya lihat, mengagungkan Asma yang sama kala karya dapat dibaca.

Mungkin hari ini dan yang lalu karya saya masih jauh dari kata baik dan membuat orang-orang percaya, bahwa Kemahabesarannya luar biasa tak terhingga. tapi semoga saja yang saya lakukan hari ini bukan hal yang sia-sia belaka.

Akhir kata, selamat hari lahir artveolus, selamat hari lahir juga alveolus purnama,
terimakasih terus menginspirasi saya untuk tak pernah lelah berkarya. :)

Yk, 19 September 2012
14 hari menuju harilahirmu



Sabtu, 18 Agustus 2012

Red Aplle Red Heart

Barangsiapa berjalan memenuhi kebutuhan saudaranya, ia lebih baik daripada i'tikaf di masjid nabawy sebulan penuh...
Pernah denger? semoga iya, kalaupun belum semoga bisa memberi pencerahan *halah* :)
Bahagia sekali rasanya pas Ust Wisnu menyampaikan kalimat diatas, semoga benar adanya, semoga niatan kami lurus dan menjadikan kalimat diatas pun benar adanya, amiin :)
 
Lalu apa hubungannya dengan judul diatas? entahlah, aku hanya bingung memulai sebuah perbincangan sederhana malam ini, sebuah hal manis, semanis apel merah, semerah darah yang ibu gulirkan padaku dulu.
Malam ini apel merahnya diletakkan diatas mejaku, apel merah berstiker --yang pasti mahal harga sekilonya-- apel merah yang berembun karna baru saja dikeluarkan dari kulkas.

Ah, mungkin ibuku adalah ibu tersimple didunia, dan apel merah adalah satu hal unik dan simple. Setiap tahun, setiap malam takbir, kami kelima anaknya selalu diberi apel merah (yang berstiker). Perjalanan pulang tadi aku berharap sekali ibu tetap menyambutku dengan apel merah, meskipun ibu tau aku mutlak  lembur, tak bisa ditawar.

Aku tak mengerti benar, apa alasannya, kenapa harus apel? kenapa harus merah? kenapa harus yang berstiker? Yang aku tau, ibu selalu memberikan semenjak aku bisa puasa penuh, hadiah kecil mungkin, manis sekali. Mungkin bagi orang lain apel barang biasa tapi tidak dikeluarga kami yang selalu mikir dua kali bahkan untuk membeli buah. Pepaya, nangka, mangga, apokat belakang rumah cukuplah tak perlu repot2 membelinya. :)

Ibuku tetap manis, meskipun sekarang anaknya yang dirumah tinggal tiga dan udah gede semua, tetap memberiku apel merah meskipun aku tidak sebulan penuh berpuasa, tetap membukakan pintu rumah meski aku datang larut malam, tetap tersenyum dan memulai bercerita.

Sebelum kukunyah alangkah GJnya jka ku potret lebih dulu, *setaun sekali je*:)

artveolus
taun ini stikernya beda, tapi gak papa gak mama, tetep renyah dan enak :D

Diedit pake Paint, jadi gak pake framing2an :D yang penting terdokumentasikan lah :D
Oya, kalau ibu para pembaca suka memberi hadiah apa saat malam takbir? :) Apapun, Semoga itu jadi hal simple buat ngingetin kita bahwa kasih sayangnya luas tak berbatas, dan tak ada alasan untuk tak hormat :)

Eh lupa, selamat hari Raya Idul Fitri ya para pembaca
Taqqabballahu Minna wa Minkum
Shiamana Wa Shiamakum
Kullu Amiin wa Antum bi khoir
:)
Selamat mudik, selamat liburan, jangan lupa puasa Syawalnya ya.. :)



Selasa, 07 Agustus 2012

Simple Day!

Siapa tak suka hari Sabtu? Menunggu dikunjungi dimalam harinya? atau tidur sepuasnya berharap dapat merapel istirahat di 5 hari sebelumnya? :D apapun, hari Sabtu dibulan ini sangat ku tunggu kehadirannya, salah satu alasan kuat penantianku adalah merecharge semangat dan mengembangkan kebahagiaan lebih dalam (halah). Tapi rasa2nya akan sangat membuat haus kalo tidak dibikin simpel :D

4 teman fotoku sudah kuhubungi, namun sayang pemilik semesta menghendaki 2 orang saja yang rela turut, yah mudah-mudahan aku bukan setan diantara om ikhsan dan om aji #ehhh :D
Jam setengah 5, mendung menggelayuti langit bagian timur, yang artinya sunset.an di Tamansari tinggal mimpi, telor ceplok (istilah kami menyebut matahari bulat sempurna) benar-benar dicaplok mendung. :( ah tapi tenang saja, aku bersama 2 master, dan berakhir dengan konsep meng HDR kan langit yang mendung, hahaha, mendung tetap manis jika kita bisa 'membaca'nya. Dengan ajaran om ikhsan, kali ini dapet ilmu BRG, secara kita seagama jadi tak perlu membaca manual book lagi, udah ada om ikhsan ini :P
dan ini dia HDR di Tamansari :)

artveolus photography
masjid 5 waktu yang tengah direnovasi, dibawah langit galau :)
Eh iya, dengan perwajahan disanasini, Tamansari dan sekitarnya jadi nyaman sekali dijadikan tempat wisata, meskipun masih dalam tahap renovasi, kedepan pasti akan lebih banyak orang pacalan, potograper bawa model dan guide yang membawa bule kemari. sayang dokumentasinya lupa,,heheh (next time yak)

Kabar baik dari hari yang sangat simple ini adalah buka puasa pun dengan menu yang simple, minum air putih plus nasi padang, tapi cukuplah membuat wajah kami yang "koyo wong poso" ini kembali bersemangat :D
nah, acara puncak kesimplean sabtu ini adalah hanya sekedar ingin membuat custum bokeh "love" di Alun-alun Kidul kota Jogjakarta yang tentu dan bisa dipastikan dipenuhi warnawarni lampu.

Mastermaser berhasil melakukan eksperimen bokeh love nya, begitu pula denganku, malam ini aku juga bereksperimen dengan bokeh custom butterfly dan jadi.. :P

artveolus photography
play with bokeh
Beranjak ke lapangan agar lebih bisa eksplor bokehnya, tapi sepertinya kita sedang beruntung, malam ini bulan orens muncul perlahan mulai jam 7, saatnya jumalinya master adji beraksi, aku dan om ikhsan menonton saja, merasa kalah dengan FL 720 :D. tak berhenti sampai disitu, Malam ini banyak orang tengah kaya dan ingin berbagi kebahagian dengan membakar uang mereka, yap! kembang api dan jadilah mereka kegirangan sekali memamerkan hasil jepretan kembang api mereka, sedang aku gagal, salah setingan dan tangan yang kurang tangan batu :D
Saat setingan sudah pas, eh malah kembang apinya tak kunjung datang, benar2 mengerjai saya ini kembang api.. Jam di hape menunjukkkan 8 lebih 30, saatnya pulang, tapi kembang apinya juga enggan nongol kembali -_____- benar2 bikin gondok.

kembang api :D
Pas diparkiran, pas kamera sudah anggun di tas, pas bapak parkirnya ribet banget nanyain kartu parkir, datanglah kembang api yang super gede... *gondokkkkkkk
Sampe perjalanan pulangpun itu kembang api masih rame aja dinyalain, padahal sebelum pulang nunggu lama banget satupun gak ada.. hahah, ah mungkin ada benarnya  "Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. 
Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki,jika kita terlalu ingin memilikinya,                 -tereliye.sunsetbersamarosie-"

Tapi syukurlah, setidaknya aku punya 1 foto kembang api yang lumayan :D cukup buat pelipur lara. Yah, hari yang sangat simpel, gak perlu jauh-jauh keserayu untuk merasakan sensasi gembira. Alun-alun kidul pun cukuplah kalo kalian sedang bokek atau malas berpergian. Jadi, segera ke Alkid yak untuk merasakan sensasi yang saya rasakan :D

Oya, utuk tutorial HDR, custom bokeh dan tips memotret kembang api akan dibahas di tulisan selanjutnya..
Thanks to Omik dan Ndutyy Aji yang manutan :D




Kamis, 12 Juli 2012

Kampanye Pilkada atau Pariwisata ???

Pekan ini Ibokota Jakarta sedang hangat-hangatnya memilih pemimpin baru mereka untuk 5 Tahun kedepan. Pilkada tak seru dan tak ramai jika tidak diwarnai dengan aksi kampanye, sekedar sosialisasi atau bagi2 rejeki .. hehehe. Lalu bagaimana dengan Pariwisata? sudahkah di kampanyekan hingga ephorianya mengalahkan Pilpres? *Jawab sendiri :D

Nah, anggap saja kali ini dan beberapa bulan bahkan beberapa tahun kedepan mungkin hingga nafas tersenggal aku akan menyemarak kampanye Kebesaran Tuhan. :D
Sudah di grand design sedemikian hingga, rencana kecilnya sudah muncul beberapa bulan lalu, dan dimulai dengan hal simple selain blog. Yap ! Teman setia saat traveling, apalagi kalo bukan Helm :D

Melihat sekujur helm sudah tak mulus lagi akibat banyaknya tragedi yang menimpanya, sebenarnya udah gak tega buat make, ganti kaca saja sudah 2 kali, tapi bagaimana lagi, helmku tetap ngotot ingin kupakai, tetap ingin membersamai perjalanan-perjalananku :D

Aha! Tiba-tiba ide untuk program stikerisasi helm muncul kembali. Yay! Kamu akan kembali ganteng dengan rencanaku ini :D
Kupilih beberapa foto perjalananku di HD , dan Send! terkirim di inbox roketmail nya Ratih Kamajaya yang sudah jelas backroundnya sebagai designer :D
kuberi sedikit catatan disana-sini, tak perlu waktu lama buat designer muda ini untuk menyelesaikannnya. Besoknya sudah jadi dalam bentuk stiker yang menyenangkan untuk ditempel :D

Aku bersemangat sekali mengunting dan menempelnya, berharap orang2 bisa tertarik untuk mengunjungi satu dua tempat yang ada di helmku (ngarep dikit :D)
Dan ini dia...
 


Terlihat ndeso memang, tapi yoben ah, helm helm punya saya ini :D
Thanks to : Ratih Kamajaya :)

Senin, 09 Juli 2012

DAMN (Do Act Move Now ) Curug Ngembel

Punya temen blogger yang punya visi sama itu menyenangkan, ketemu lewat blog, kenal lewat blog, tapi interaksinya lewat FB. Sama-sama bervisi jadi "Duta Pariwisata" paling gak buat orang-orang sekitar (lebay) :D .


artveolus photography
sumber air ngembel ples langit biru :)
Kali ini beruntung bertemu dengan mas Alan Nobita Kriwil2 :D. Yang di blognya telah mengeksplor satulagi hidden paradisenya Gunung Kidul yang belum tereksplor. Yap ! Curug Ngembel, dengan tak sabar ahad lalu aku kesana dengan mb Masna. Merunut peta yang telah dijabarkan mas Alan, akhirnya mbolang kali ini tak terkendala banyak. Hanya bertanya sekali, karna Curug Ngembel ini mudah sekali aksesnya

Untuk peta, dan jabaran tempat silahkan berkunjung ke blognya om Alan saja ( rada males bikin cerita) :D
Tapi ada bagian yang harus kalian perhatikan, jarak antara bangjo (trafic light ) dengan warung sate itu sekitar 1,5 km bukan 500 meter :D.

Setelah berjibaku dengan pemandangan khas gunung kidul, pembaca bisa menikmati segarnya air di sumber air ngembel ini, bening dan segernya bikin pengen berenang, apalagi saat itu matahari sedang panas2nya. :D

Ok, berjalanlah kita melewati pematang untuk menuju curug ngembel. kira-kira memakan waktu 5 menit.
Dan bersiaplah untuk takjub dengan.....

curug ngembel, dan sungai oyo yang lagi bening2nya :D

Tak kami lewatkan kesempatan ini untuk unjuk gigi yang dibantu tripot titipan :) mumpung sepi juga.

Meski matahari tak mau kalah dengan semangat kami, akhirnya aku harus menyerah dengan ketiadaan ND dan CPL . 

Kenyataan tetap kenyataan, mungkin lain kali ada benarnya aku harus mengajak rekan-rekan fotografiku dengan alibi jadi tour guide untuk sekedar meminjam CPL atau ND mereka. :D

Tapi toh, ibroh akan sempurna terbaca, kita lebih khitmad membaca "Kalam" Allah yang lewat alam ini.

Terkadang mbolang berdua itu agak ngeri, tapi tetap saja kita bisa nyampe dan menikmati. Karna Mbolang adalah Harapan. :))


heartbeat - menunggu sebentuk hati pengenap diri :))

Pulang dari Curug Ngembel, desa Karang Tengah, kecamatan Wonosari ini kami telah siap menghadapi senin yang manis. Tetap berharap, jumat lekas datang :))

Rute Sederhana :
Dari Jogja lajukan kendaraan ke Wonosari Kota
Di Bunderan wonosari silahkan ambil kiri (arah Gua Pindul)
Ikuti jalan hingga bertemu Bangjo
Ambil kiri di Bangjo
Lajukan kira2 1,5 km ke utara (arah Gedang Sari)
Belok kanan dan turun dengan petunjuk sate pak Yudi.
Ikuti jalan cor2an
Dan sampai. :)

Simple kan? jadi kapan pembaca mencoba hidden paradise wonosari ini? :D

Kebaikan itu

artveolus photography
Mungkin...
Kebaikan itu seperti air terjun
Dibiarkannya jatuh tanpa beban
Dibiarkannya memberi kesegaran penerimannya
Dibiarkannya mengisi celah-celah kosong yang merongrong
Dibiarkannya mengalir lepas tanpa meminta kembalinya keatas
Dibiarkannya berjalan, bekondensasi mengikuti siklus air, 
Dibiarkannya pergi karna akan datang yang mengisi kembali


Kebaikan itu seperti air terjun
Tak pernah tau, kebaikan mana yang terbiaskan menjadi 7 warna indah
Tak pernah tau, kebaikan mana yang paling membantu
Tak pernah tau, mana yang paling cepat "kembali"

Kebaikan itu seperti air terjun
Mengingatkan, betapa Tuhan Maha Berkehendak
Mengingatkan, betapa Tuhan tak pernah luput mendetailkan apa-apa yang diciptakan
Mengingatkan, bahwa yang dariNya akan kembali padaNya

Kebaikan itu seperti air terjun,
membahagiakan meski hanya melihatnya,
mempesona tanpa disadari diri sendiri

Dan karna air terjun itu mengajarkan untuk ikhlas tak berbatas....


Jumat, 06 Juli 2012

Mungkin ada benarnya

Mungkin ada benarnya...
kita membutuhkan orang lain, untuk menilai potensi kita
untuk menilai seberapa nampak kegagalan kita
untuk menilai bagaimana kita yang sebenarnya,
tapi bukankah kita bisa berkaca, dan Tuhan selalu menyediakan beningnya nurani untuk menilai kebenaran dan dosa

Mungkin ada benarnya...
kita berhenti sejenak, memikirkan jenak-jenak
memikirkan pilihan-pilihan yang jelas tak ada yang pernah mutlak menguntungkan kita
memikirkan satu dua masalah yang tak pernah berhenti sejalan dengan hidup kita
tapi bukankah Tuhan telah menegaskan dalam Asy-Syarah "Maka sesunguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"

Mungkin ada benarnya...
kita sedikit berangan-angan, membayangkan bagaimana rupa setengah dien kita
membayangkan bagaimana kita di lima. sepuluh, atau duapuluh tahun yang akan datang
membayangkan capaian-capaian untuk memenuhi puncak priamida kebutuhan manusia
tapi bukankah, ada yang lebih pasti, bahwa dihidupkan untuk dimatikan, bahwa hanya 3 perkara yang terus mengalirkan pahala. .

Mungkin ada benarnya...
Aku harus meluruskan niatan-niatan yang kian melenceng kesana kemari , keriting disana sini
ah,, mungkin itu bukan mungkin lagi, karna memang harus dilakukan semenjak dini kala mengetahui
Mungkin ada benarnya...
Aku harus merajut kembali, merenda satu dua mimpi yang terjungkal karna ambisi-ambisi sok  heroik penuh misi
ah, mungkin itu bukan mungkin lagi, karna memang harus dipahamkan kala nurani berontak dengan pasti.

dan mungkin benar adanya....
aku harus menekuni bayan Tuhan "Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. "


Allah, please hold my hand
6712

Kamis, 21 Juni 2012

Smile

7 ALASAN UNTUK SELALU TERSENYUM

Menebar senyum pada orang di sekeliling Anda jangan dianggap remeh. Meskipun sederhana namun memberi manfaat kesehatan luar biasa. Bagaimana pun suasana hati Anda, tersenyum bisa memberikan rasa bahagia luar biasa.
Jika Anda ragu akan manfaat senyuman untuk kesehatan, ada baiknya Anda menyimak tujuh alasan penting mengapa seseorang harus tersenyum. Berikut alasannya seperti dikutip laman Shine (yang saya kutip di FB Dunia Pustaka.com) :

1. Tersenyum menebarkan rona bahagia

Mencoba melemparkan senyum pada orang lain bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Meskipun terkesan sepele namun memiliki banyak manfaat. Ketika Anda tersenyum pada orang lain dan mereka membalas, mencerminkan bahwa tersenyum bisa menjadi trik tubuh dan membuat Anda bahagia.

2. Tersenyum bisa mengusir stres
Saat stres, otot-otot rahang terasa kaku. Otot-otot rahang menempel pada otot leher yang ketika diperketat dapat menyebabkan sakit kepala. Tapi dengan tersenyum stres bisa berkurang karena mampu membantu meminimalkan garis kerutan di dahi. Untuk itu, jangan ragu untuk tersenyum setiap hari.

3. Tersenyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ketika Anda tersenyum, tubuh Anda secara alami merasa rileks. Ketika Anda rileks, sistem kekebalan tubuh Anda dapat berfungsi secara optimal, membantu melawan pilek dan flu.

4. Tersenyum menurunkan tekanan darah

Tersenyum bisa menghilangkan ketegangan pikiran dan membuat otot-otot wajah rileks. Anda pun dapat menurunkan tekanan darah. Duduk dan menikmati pemandangan, hewan peliharaan atau bermain bersama anjing kesayangan atau melakukan sesuatu yang santai, tersenyumlah selama 5 menit dan Anda akan melihat perbedaan.

5. Tersenyum adalah obat alami penyembuh sakit
Tersenyum membantu tubuh melepaskan endorfin alami dan serotonin yang bekerja sama untuk membantu kita merasa lebih baik dan meminimalkan rasa sakit.

6. Tersenyum membuat Anda awet muda!
Tersenyum membantu melunakkan garis dan kerutan di dahi. Lupakan facelift dan metode kecantikan mahal lainnya. Cukup dengan sering melempar senyum sebagai obat mujarab mempertahankan keremajaan.

7. Tersenyum membuat Anda Tampil peraya diri & sukses

Orang yang tampak percaya diri lebih mungkin untuk dipromosikan naik jabatan dalam bisnis. Jadi menempatkan senyum di tempat kerja, bahkan dalam pertemuan proyek yang mungkin membuat Anda stres, dan lihat bagaimana orang lain merespon Anda.

Tersenyum bisa menularkan kebahagiaan, untuk itu jangan ragu untuk tersenyum, sudahkah anda senyum hari ini?
Pas baca ini jadi inget, apa alasan bikin header "Onethousandone smile".hihihi, alhamdulillah ada yang ngingetin secara gak sengaja :D. Baru nyadar juga, ternyata baru ada 5 senyum yang sempet kebahas,, Ok, postingan tentang mbolang akan saya kurangi frekunsinya, digantikan dengan foto orang-orang terdekat saya ples senyum terbaik mereka. :)

Rabu, 20 Juni 2012

GJ

A : iya, mb nya yang tadi kesini kliatan pinter, dari muka dan kata-katanya saja udah kliatan
B : secara bliau anak HI
      emang kalo anak HI kayak gitu
S : ah gak mesti juga..
B : Bla..bla..bla..bla.. (dengan bermacam2 statemen tentang profil orang2 HI , di ujungnya bilang gini " kan gak semua bisa dipukul rata"
S : loh, yang mukul rata kan situ, ra jelas
B : tapi emang kebanyakan orang HI atau yang berbau politik kayak gitu (kliatan pinter-red)
S : lohlohloh --"
B : (mlengos pergi)
S : (keheranan,) --"

Hahahahah,,, lucu, yang ngasih statmen siapa yang nyanggah siapa..
--"

Senin, 18 Juni 2012

Perjalanan Selalu Menghadirkan Beda

Ada  ribuan alasan yang hadir kala aku melakukan perjalanan-perjalanan simpleku, berharap menemukan "sesuatu" , berharap menemukan pemahaman baru, berharap aku tau hubungan sebab akibat yang terbaca.
Semakin mahalnya biaya perjalanan, maka Tuhan dengan baiknya akan menghadirkan lebih banyak lagi ibroh, sesuatu yang didapat hanya ketika raga yang lelah namun pikiran begitu mengawang amat dalam.
Benang-benang merah yang tersimpul rapi, atau kadang semakin ruwet tak terurai.

Memandang ke arah jendela-jendela berkaca, memikirkan satu dua sebab akibat yang berjalan, merenungi satu dua masalah yang terlewat, atau tersenyum anggun melihat memoryfair beradu kecepatan.
Membicarakan banyak hal, atau memperhatikan satu dua orang yang dengannya kita belajar banyak hal, yang kebalikannya sekalipun.
Satu dua temanmu akan terlihat bagaimana mereka, dan begitu pula mereka melihat kita.

Mata yang belajar membual, seolah ingin tidur, tapi hati, pikiran, dan telinga gelisah menunggu menemukan.
Atau kaki yang belajar tegar, seolah ingin mengalahkan kokohnya kayu pohon sekalipun.
Atau barangkali mulut yang terlalu rajin menyuarakan segala hal, seolah merasa paling berhak untuk mengeluh
Atau jari-jari tangan yang beradu kegirangan, seolah merasa paling benar menekan sutter untuk mengabadikan momen.
 
artveolusKita yang tlah merasa dewasa menghadapi semuanya,
Melalui segala bentuk tanah dan batuan,
Berharap bisa semakin survive, dimanapun dan kapanpun,
Bertarung melawan ketakutan demi ketakutan,
Yang sebenarnya bisa diubah menjadi hal paling simple didunia.

Jangan pernah berhenti menghunuskan batikan sandal, dan ijinkanlah ibroh-ibrohnya terangkat bersamaan. Menjadikan dan membentuk pribadimu yang kian mempesona, karna alam tak pernah sekalipun berdusta.

LebakJero,15 Juni 2012

Selasa, 12 Juni 2012

#SaktiJiwa atau #SakitJiwa

Motoran dari Jogja sampe Porwokerto?? 
itu Sakti atau Sakit?? 
Entahlah, biar Tuhan dan kita yang melakukan perjalanan saja yang menilai :D. 
Dengan total perjalanan 447 km akhirnya aku dapat kembali dalam kondisi baik-baik saja sampai rumah, yang tertinggal hanya tanda tanya besar diwajah babeku setelah mengecek angka yang tertera dispidometer motor . " ini bocah maen kemana??? " kata babeh lirih, aku tertawa setelahnya.

Bagiku, sungai serayu beserta jembatan kereta apinya ples Curug Cipendok adalah satu  mimpi yang ajaib, tak butuh waktu lama untuk mewujudkan dan terealisasi setelah melapalkan keinginan buat kesana. Ditemani 3 teman saya yang demen mbolang juga ditambah 1 teman baru, mb Widya Wid.

Setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Jogja, akhirnya kita memilih RM Lestari di samping Stt Karang Anyar untuk sekadar mengganjal perut kami. Wihh, asli bingung mau makan pake yang mana, buanyak banget pilihannya, mana kliatan enak semua ;D. Dan sesuai anjuran mbah jenggot aku memilih semur bebek yang hadeehh enak banget, asli bikin kangen sampe sekarang, sayang kami gak berminat sama sekali melakukan hal "aneh" dengan mendokumentasikan aka mometret makanan kami :D 

Teman baru sekaliku sudah menunggu di mbuntu dan tak lama setelah bertegur sapa kami kembali melanjutkan perjalanan #sakitjiwa ini menuju serayu.. dann Yippiiii ilovindonesia, terimakasih Tuhan telah melahirkanku di Indonesia :D

beauty RF and Serajoe :)
Giranglah kami berlima, tanpa pikir banyak kami menempatkan diri di spot-spot yang kami anggap layak dan kereta pertama dengan spoting masuk kesawah.

Artveolus photography
KA Barang jadi pembuka :)
artveolus
ungkang-ungkang nunggu kereta di saung Serajoe :) *thankyou ndudtyy atas candid an nya :D*

kereta apa hayo??? :D
artveolus
yippiee.. sekalian berteduh di bawah poon :D
Disusul kreta-kreta lain, yang deru dan semboyan S35nya saat memasuki jembatan itu benar-benar bikin kangen, dan setelah adegan kecebur disawah, nyuci sepatu di aliran sungai Serayu, tibalah saatnya untuk melakukan kebutuhan dan kewajiban kami, Resto Mercusii  jadi pilihan untuk tempat Sholat dan makan :)) Yay!

Tempat yang sangat nyaman, begitu teduh meneduhkan :D dengan menu gurame bakar, tahu goreng, tumis kangkung, tumis jamur, lengkap dengan es yang seger2 kami habiskan tanpa ampun, enaakkk dah, apalagi mb Wid dengan baiknya menangung semua menu diatas..Thankyoupullmb :*
Jadi di Resto Mercusii ini kita bisa nongkrong tanpa takut diusir, bisa ngadem karna belakang resto itu full pohon pinus, bonus pemandangan kereta lewat dijembatan Serajoe dan paling asik adalah saungnya yang bernuansa ndeso sekali. :D

Mercusi Resto, dengan BG Jembatan dan KA Taksaka (muka GJ semua :p)
Ok, saatnya melanjutkan perjalanan ke Curug Cipendog, Yay!
Dengan bantuan ingatan mb Wid ditambah jadi penanya tentunya (kita nanya sekitar 6 kali --" ). Dari Resto Mercusii ambil kiri, mengikuti jalan, hingga bertemu tugu notog, kita ambil kiri (lurus) jangan lupa tenggok kiri karna ada stasiun notog yang begitu manis dengan paduan siluet karna matahari yang beranjak turun. Setelah stasiun Notog ada pertigaan, ambil kiri lagi untuk menikmati hamparan sawah dan perbukitan khas PWT :D ambil kiri lagi jika menemui pertigaan, ikuti terus jalan aspal,, jangan lupa untuk menikmati kembali lanscape yang kami lewatkan untuk difoto karna minimnya waktu :D.

Well, kira-kira setengah jam  perjalanan dari Mercusii tibalah dijalan raya AKAP Losari (belok kiri dari perjalanan tadi). Beloklah kekanan di rambu-rambu hijau bertuliskan Curug Cipendok tentunya. Setelah belok kanan itu, ada semacam halte angkutan umum khusus menuju curug Cipendok (mobil carry warna biru), jadi gak usah khawatir kalo pembaca ingin kesana tapi via angkutan, tetep bisa kok. Gak harus dan gak usah pake cara #sakitjiwa kayak kita. Dan bersiap dengan jalan nanjak bin jahanam bin mempesona pemandangannya sejauh 8 Km.

Sejurus kemudian, kabut perlahan turun tipis-tipis, padahal jam diHape baru menunjukkan pukul 4. Ah tempat ini bener2 mengingatkanku pada Ketep Pass nya Magelang. Mirip sekali. Setelah membayar retribusi 32.000 (padahal di karcis per @nya 6.000, harusnya kami bayar 30.000 saja, lalu dikemanakan uang 2.000 nya?? Tuhan dan ibu penjaga retribusi saja yang tau ) dan membayar kembali uang parkir per @ nya 3.000. Buseengggg...mbolang larang ini :P.

Setelah merapikan motor kami tibalah saatnya untuk traking 500 meter naik dan turun, terburu-buru dan akhirnya kami melapalkan dengan sederhana sebuah kata " Subhanallah" . asli keren, sayang kami terlampau sore datang kemari, kabut tebal sudah meliputi air terjun bagian atas, tapi tetap saja Curug Cipendok yang terletak di desa Karang Tengah, kecamatan Cilongok Banyumas ini terlihat keren dan gagah dengan deras deru airnya yang jatuh!

artveolus
curug cipendok dari atas
Tak perlu buang waktu lama-lama, karna selain objek yang semakin gak jelas, jam kamipun sudah menunjukan jam setengah 5 lebih, saatnya pulang. Tapi ternyata perut dan hasrat kuliner kami belum enggan pulang, akhirnya kita mampir ke Soto Sokaraja" Soto Lama pak Suradi". Agak aneh rasanya, mungkin karna baru pertama kalinya makan tapi acungan jempol deh buat sekekelnya.. enakkkkk banget dimulut, dan makan penutup kali ini mbah jenggot lagi yang bayar.. *makasih mbah jenggot,*

Selesai.
Kami berpamitan, tapi ada banyak hal yang tidak pernah selesai, 
sebuah pemahaman baru yang harus digali dari perjalanan #sakitjiwa ini, 
sebuah pertemanan yang baru kami mulai dan entah kapan akan selesai, 
sebuah perjalanan yang membawa kami pada pemahaman bahwa dunia ini terlalu lebar dan terlalu indah untuk tidak dijelajahi,
sebuah penguat pemahaman hubungan sebab dan akibat yang tak bisa kita sadari kapan datangnya,
sebuah ukhuwah baru yang datang dengan anggun dan manis,
sebuah perenungan yang terlampau utuh, tentang kehidupan
tentang yang datang dan pergi....

Thanks to : Babeh dan Motornya, Mbah jenggot, om Cungkring dan Ndudtyy yang dengan rela #sakitjiwa bersama. Special thanks to Mb "Ndud" Widya untuk semua hal baru dan semuanya sangat menyenangkan. Untuk Tuhan yang memberikan kesempatan dan keselamatan sepanjang 447 km. Angka terjauhku.









Jumat, 25 Mei 2012

Biarkan!

artveolus photography

Biarkan aku menembus sela-sela mendungMu,
Demi melihat senyumnya yang mengagumi senja,
Demi melihat rambut poninya terbawa angin sore,
Demi melihat binar-binar matanya yang penuh cinta

Biarkan aku bertahan sejenak, sebelum malam mengulirkanku
Demi melihat pipinya yang basah karna kerinduan terhadapMu
Demi melihat kerjap-kerjap bibirnya yang bertasbih dan mengaungkan asmaMu
Demi melihat cara dia belajar, akan keniscayaanMu

Jogja,12 Mei 2012

Rabu, 23 Mei 2012

Mbolang Time !

Sabtu Ahad bagiku adalah raja dan ratu dalam seminggu, waktu yang diidam-idamkan, mungkin bukan saja olehku, tapi oleh seluruh rekan-rekan pembaca yang kantor atau kampusnya mengambil kebijakan libur di 2 hari tersebut. Bagi yang cuma sehari, tetap dinikmati, karna itu bagian dari kontribusi.. :)

Sedikit berbagi buat temen-temen yang ingin memulai hobi mbolang kayak saya, atau mungkin sedikit guyonan hasil kesimpulan saya dan rekan2 bolang lainnya. Hal-hal kecil yang sering dilewatkan kala melakukan perjalanan penuh harapan ini...

Hal pertama dan yang saya lakukan dihari senin adalah menambah referensi mbolang saya, entah itu dari mbah gugel, dari fans page facebook perkota, link2 di twitter, atau malah kadang dari chat temen. :). Intinya hari senin kadang jadi hari kepo. :D
Setelah eksekusi tempat, ambil sekitar 3 referensi yang mencakup
1. Nama pedukuhan, desa, kecamatan, dan kabupatennya
2. Aksesbilitas atau Rute
3. Foto Lokasi
mungkin ditambah rincian biaya dan sarana prasarana juga bisa dimasukkan
Nah biasanya kalo bahan diatas udah kekumpul, saya kopi di  notes FB saya dengan privacy "Onlyme". :) 

Well, bahan petunjuk sudah siap, tinggal bahan untuk perjalanan, apalagi kalo bukan :
1. Air minum (kalo ini sih kesukaan, kalo saya biasanya beli tergantung uang didompet) :D
2. Ciki atau Snack
3. Sandal berbatik kasar (biar ndak kepleset, dan ambil yang memiliki fleksibilitas tinggi)
4. Mantol atau jas hujan
5. Uang :D
6. Pulsa di Hape (buat buka Notes FB)
7. Alat-alat pribadi yang kira2 perlu buat dibawa
8. Kendaraan yang memadai
Kalo pas tanggal nenek, biasanya saya cukup memastikan 3 hal, bensin masih, pulsa masih, dan saya masih waras untuk sekedar bertanya, itu saja cukup sebenarnya :D
 
Ngomong-ngomong soal mbolang ala indri maka tak lepas dari kata bertanya, letak masalahnya adalah sekarang sedikit sekali yang memenuhi etika bertanya, kalo dari kecil bapak selalu mengajarkanku cara yang baik dalam bertanya :
1. Turun dari motor dengan posisi mesin mati.
2. Melepas helm atau segala penutup kepala dan muka (slayer) 
    kalo pas hujan berarti pembaca harus  dengan bijak mencopot jas hujan.
3. Memulai dengan kata maaf dan tolong
    serta mengakhirinya dengan satu senyum simple dan ucapan terimakasih
4. Ada baiknya pembaca mengulang kembali apa yang dituturkan,
    itu memastikan kita pendengar dan penanya yang baik.
5. Jangan menyerah untuk bertanya :D
Kadang emosi juga kalo liat orang tanya, tapi gak menghargai yang ditanya..:) tapi biarlah, mungkin sedang terburu-buru.

Nah, yang tidak boleh dilupakan ketika mbolang adalah foto-foto :D dan jika pembaca sempat, kusarankan untuk mencatat setiap detail perjalanan yang dilewati, lumayan buat bahan blog atau sekedar dokumentasi perjalanan, seru loh rasanya bisa berbagi.. :))

Yok biasakan mbolang dengan menaati filosofi pencinta alam “pantang meninggalkan apapun selain jejak kaki, pantang membawa apapun selain kenangan, dan pantang mengambil apapun selain foto” hehehe

Salam mbolang dan jepret,
Indria Lofallah
artveolus photography
 

di Air Terjun Sri Getuk Aku Kembali

Ahad lalu ada agenda besar, memulai pekerjaan kesukaanku, pekerjaan yang tidak berbayar tapi aku begitu menikmatinya, menjadi Tour Guide untuk sodara-sodaraku yang tengah menikmati Long wikennya di Jogja. Aku tak jengah meskipun sudah berulang kali ke Air Terjun Sri Getuk yang terletak di Dusun Bleberan, Playen, Gunung Kidul , Yogyakarta ini.

Sembari menunggu sodara-sodaraku menikmati liburannya, disini banyak sekali objek yang lebih menyenangkan :) selain air terjunnya tentunya :)

artveolus photography
im superman
artveolus photography
serunya rame-rame :D
artveolus photography
Curug yang lebih mirip mall berdiskon :P
artveolus photography
Sri Getuk low angle
artveolus photography
the another side of Sri Getuk

beauty nature
help!
























Melihat alam tertawa karna ia mengembangkan banyak tawa lainnya
Melihat alam tak dirundung duka, meski manusia kadang mendzoliminya
Melihat alam bersinergi, menyatu dan berpadu
membangun satu kolerasi strategis untuk mengucap dan mengagungkan asma Nya.
Aku dan ia berrangkulan, sama-sama bertasbih dan berikhstifar dengan apa yang kami lihat.
Alam tak pernah pergi kemana, tak akan mengkhianati kita,
Ia akan setia, menunjukkan bagaimana kita sebenarnya....

Jogja,200512