Kamis, 21 Juni 2012

Smile

7 ALASAN UNTUK SELALU TERSENYUM

Menebar senyum pada orang di sekeliling Anda jangan dianggap remeh. Meskipun sederhana namun memberi manfaat kesehatan luar biasa. Bagaimana pun suasana hati Anda, tersenyum bisa memberikan rasa bahagia luar biasa.
Jika Anda ragu akan manfaat senyuman untuk kesehatan, ada baiknya Anda menyimak tujuh alasan penting mengapa seseorang harus tersenyum. Berikut alasannya seperti dikutip laman Shine (yang saya kutip di FB Dunia Pustaka.com) :

1. Tersenyum menebarkan rona bahagia

Mencoba melemparkan senyum pada orang lain bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Meskipun terkesan sepele namun memiliki banyak manfaat. Ketika Anda tersenyum pada orang lain dan mereka membalas, mencerminkan bahwa tersenyum bisa menjadi trik tubuh dan membuat Anda bahagia.

2. Tersenyum bisa mengusir stres
Saat stres, otot-otot rahang terasa kaku. Otot-otot rahang menempel pada otot leher yang ketika diperketat dapat menyebabkan sakit kepala. Tapi dengan tersenyum stres bisa berkurang karena mampu membantu meminimalkan garis kerutan di dahi. Untuk itu, jangan ragu untuk tersenyum setiap hari.

3. Tersenyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ketika Anda tersenyum, tubuh Anda secara alami merasa rileks. Ketika Anda rileks, sistem kekebalan tubuh Anda dapat berfungsi secara optimal, membantu melawan pilek dan flu.

4. Tersenyum menurunkan tekanan darah

Tersenyum bisa menghilangkan ketegangan pikiran dan membuat otot-otot wajah rileks. Anda pun dapat menurunkan tekanan darah. Duduk dan menikmati pemandangan, hewan peliharaan atau bermain bersama anjing kesayangan atau melakukan sesuatu yang santai, tersenyumlah selama 5 menit dan Anda akan melihat perbedaan.

5. Tersenyum adalah obat alami penyembuh sakit
Tersenyum membantu tubuh melepaskan endorfin alami dan serotonin yang bekerja sama untuk membantu kita merasa lebih baik dan meminimalkan rasa sakit.

6. Tersenyum membuat Anda awet muda!
Tersenyum membantu melunakkan garis dan kerutan di dahi. Lupakan facelift dan metode kecantikan mahal lainnya. Cukup dengan sering melempar senyum sebagai obat mujarab mempertahankan keremajaan.

7. Tersenyum membuat Anda Tampil peraya diri & sukses

Orang yang tampak percaya diri lebih mungkin untuk dipromosikan naik jabatan dalam bisnis. Jadi menempatkan senyum di tempat kerja, bahkan dalam pertemuan proyek yang mungkin membuat Anda stres, dan lihat bagaimana orang lain merespon Anda.

Tersenyum bisa menularkan kebahagiaan, untuk itu jangan ragu untuk tersenyum, sudahkah anda senyum hari ini?
Pas baca ini jadi inget, apa alasan bikin header "Onethousandone smile".hihihi, alhamdulillah ada yang ngingetin secara gak sengaja :D. Baru nyadar juga, ternyata baru ada 5 senyum yang sempet kebahas,, Ok, postingan tentang mbolang akan saya kurangi frekunsinya, digantikan dengan foto orang-orang terdekat saya ples senyum terbaik mereka. :)

Rabu, 20 Juni 2012

GJ

A : iya, mb nya yang tadi kesini kliatan pinter, dari muka dan kata-katanya saja udah kliatan
B : secara bliau anak HI
      emang kalo anak HI kayak gitu
S : ah gak mesti juga..
B : Bla..bla..bla..bla.. (dengan bermacam2 statemen tentang profil orang2 HI , di ujungnya bilang gini " kan gak semua bisa dipukul rata"
S : loh, yang mukul rata kan situ, ra jelas
B : tapi emang kebanyakan orang HI atau yang berbau politik kayak gitu (kliatan pinter-red)
S : lohlohloh --"
B : (mlengos pergi)
S : (keheranan,) --"

Hahahahah,,, lucu, yang ngasih statmen siapa yang nyanggah siapa..
--"

Senin, 18 Juni 2012

Perjalanan Selalu Menghadirkan Beda

Ada  ribuan alasan yang hadir kala aku melakukan perjalanan-perjalanan simpleku, berharap menemukan "sesuatu" , berharap menemukan pemahaman baru, berharap aku tau hubungan sebab akibat yang terbaca.
Semakin mahalnya biaya perjalanan, maka Tuhan dengan baiknya akan menghadirkan lebih banyak lagi ibroh, sesuatu yang didapat hanya ketika raga yang lelah namun pikiran begitu mengawang amat dalam.
Benang-benang merah yang tersimpul rapi, atau kadang semakin ruwet tak terurai.

Memandang ke arah jendela-jendela berkaca, memikirkan satu dua sebab akibat yang berjalan, merenungi satu dua masalah yang terlewat, atau tersenyum anggun melihat memoryfair beradu kecepatan.
Membicarakan banyak hal, atau memperhatikan satu dua orang yang dengannya kita belajar banyak hal, yang kebalikannya sekalipun.
Satu dua temanmu akan terlihat bagaimana mereka, dan begitu pula mereka melihat kita.

Mata yang belajar membual, seolah ingin tidur, tapi hati, pikiran, dan telinga gelisah menunggu menemukan.
Atau kaki yang belajar tegar, seolah ingin mengalahkan kokohnya kayu pohon sekalipun.
Atau barangkali mulut yang terlalu rajin menyuarakan segala hal, seolah merasa paling berhak untuk mengeluh
Atau jari-jari tangan yang beradu kegirangan, seolah merasa paling benar menekan sutter untuk mengabadikan momen.
 
artveolusKita yang tlah merasa dewasa menghadapi semuanya,
Melalui segala bentuk tanah dan batuan,
Berharap bisa semakin survive, dimanapun dan kapanpun,
Bertarung melawan ketakutan demi ketakutan,
Yang sebenarnya bisa diubah menjadi hal paling simple didunia.

Jangan pernah berhenti menghunuskan batikan sandal, dan ijinkanlah ibroh-ibrohnya terangkat bersamaan. Menjadikan dan membentuk pribadimu yang kian mempesona, karna alam tak pernah sekalipun berdusta.

LebakJero,15 Juni 2012

Selasa, 12 Juni 2012

#SaktiJiwa atau #SakitJiwa

Motoran dari Jogja sampe Porwokerto?? 
itu Sakti atau Sakit?? 
Entahlah, biar Tuhan dan kita yang melakukan perjalanan saja yang menilai :D. 
Dengan total perjalanan 447 km akhirnya aku dapat kembali dalam kondisi baik-baik saja sampai rumah, yang tertinggal hanya tanda tanya besar diwajah babeku setelah mengecek angka yang tertera dispidometer motor . " ini bocah maen kemana??? " kata babeh lirih, aku tertawa setelahnya.

Bagiku, sungai serayu beserta jembatan kereta apinya ples Curug Cipendok adalah satu  mimpi yang ajaib, tak butuh waktu lama untuk mewujudkan dan terealisasi setelah melapalkan keinginan buat kesana. Ditemani 3 teman saya yang demen mbolang juga ditambah 1 teman baru, mb Widya Wid.

Setelah menempuh 3 jam perjalanan dari Jogja, akhirnya kita memilih RM Lestari di samping Stt Karang Anyar untuk sekadar mengganjal perut kami. Wihh, asli bingung mau makan pake yang mana, buanyak banget pilihannya, mana kliatan enak semua ;D. Dan sesuai anjuran mbah jenggot aku memilih semur bebek yang hadeehh enak banget, asli bikin kangen sampe sekarang, sayang kami gak berminat sama sekali melakukan hal "aneh" dengan mendokumentasikan aka mometret makanan kami :D 

Teman baru sekaliku sudah menunggu di mbuntu dan tak lama setelah bertegur sapa kami kembali melanjutkan perjalanan #sakitjiwa ini menuju serayu.. dann Yippiiii ilovindonesia, terimakasih Tuhan telah melahirkanku di Indonesia :D

beauty RF and Serajoe :)
Giranglah kami berlima, tanpa pikir banyak kami menempatkan diri di spot-spot yang kami anggap layak dan kereta pertama dengan spoting masuk kesawah.

Artveolus photography
KA Barang jadi pembuka :)
artveolus
ungkang-ungkang nunggu kereta di saung Serajoe :) *thankyou ndudtyy atas candid an nya :D*

kereta apa hayo??? :D
artveolus
yippiee.. sekalian berteduh di bawah poon :D
Disusul kreta-kreta lain, yang deru dan semboyan S35nya saat memasuki jembatan itu benar-benar bikin kangen, dan setelah adegan kecebur disawah, nyuci sepatu di aliran sungai Serayu, tibalah saatnya untuk melakukan kebutuhan dan kewajiban kami, Resto Mercusii  jadi pilihan untuk tempat Sholat dan makan :)) Yay!

Tempat yang sangat nyaman, begitu teduh meneduhkan :D dengan menu gurame bakar, tahu goreng, tumis kangkung, tumis jamur, lengkap dengan es yang seger2 kami habiskan tanpa ampun, enaakkk dah, apalagi mb Wid dengan baiknya menangung semua menu diatas..Thankyoupullmb :*
Jadi di Resto Mercusii ini kita bisa nongkrong tanpa takut diusir, bisa ngadem karna belakang resto itu full pohon pinus, bonus pemandangan kereta lewat dijembatan Serajoe dan paling asik adalah saungnya yang bernuansa ndeso sekali. :D

Mercusi Resto, dengan BG Jembatan dan KA Taksaka (muka GJ semua :p)
Ok, saatnya melanjutkan perjalanan ke Curug Cipendog, Yay!
Dengan bantuan ingatan mb Wid ditambah jadi penanya tentunya (kita nanya sekitar 6 kali --" ). Dari Resto Mercusii ambil kiri, mengikuti jalan, hingga bertemu tugu notog, kita ambil kiri (lurus) jangan lupa tenggok kiri karna ada stasiun notog yang begitu manis dengan paduan siluet karna matahari yang beranjak turun. Setelah stasiun Notog ada pertigaan, ambil kiri lagi untuk menikmati hamparan sawah dan perbukitan khas PWT :D ambil kiri lagi jika menemui pertigaan, ikuti terus jalan aspal,, jangan lupa untuk menikmati kembali lanscape yang kami lewatkan untuk difoto karna minimnya waktu :D.

Well, kira-kira setengah jam  perjalanan dari Mercusii tibalah dijalan raya AKAP Losari (belok kiri dari perjalanan tadi). Beloklah kekanan di rambu-rambu hijau bertuliskan Curug Cipendok tentunya. Setelah belok kanan itu, ada semacam halte angkutan umum khusus menuju curug Cipendok (mobil carry warna biru), jadi gak usah khawatir kalo pembaca ingin kesana tapi via angkutan, tetep bisa kok. Gak harus dan gak usah pake cara #sakitjiwa kayak kita. Dan bersiap dengan jalan nanjak bin jahanam bin mempesona pemandangannya sejauh 8 Km.

Sejurus kemudian, kabut perlahan turun tipis-tipis, padahal jam diHape baru menunjukkan pukul 4. Ah tempat ini bener2 mengingatkanku pada Ketep Pass nya Magelang. Mirip sekali. Setelah membayar retribusi 32.000 (padahal di karcis per @nya 6.000, harusnya kami bayar 30.000 saja, lalu dikemanakan uang 2.000 nya?? Tuhan dan ibu penjaga retribusi saja yang tau ) dan membayar kembali uang parkir per @ nya 3.000. Buseengggg...mbolang larang ini :P.

Setelah merapikan motor kami tibalah saatnya untuk traking 500 meter naik dan turun, terburu-buru dan akhirnya kami melapalkan dengan sederhana sebuah kata " Subhanallah" . asli keren, sayang kami terlampau sore datang kemari, kabut tebal sudah meliputi air terjun bagian atas, tapi tetap saja Curug Cipendok yang terletak di desa Karang Tengah, kecamatan Cilongok Banyumas ini terlihat keren dan gagah dengan deras deru airnya yang jatuh!

artveolus
curug cipendok dari atas
Tak perlu buang waktu lama-lama, karna selain objek yang semakin gak jelas, jam kamipun sudah menunjukan jam setengah 5 lebih, saatnya pulang. Tapi ternyata perut dan hasrat kuliner kami belum enggan pulang, akhirnya kita mampir ke Soto Sokaraja" Soto Lama pak Suradi". Agak aneh rasanya, mungkin karna baru pertama kalinya makan tapi acungan jempol deh buat sekekelnya.. enakkkkk banget dimulut, dan makan penutup kali ini mbah jenggot lagi yang bayar.. *makasih mbah jenggot,*

Selesai.
Kami berpamitan, tapi ada banyak hal yang tidak pernah selesai, 
sebuah pemahaman baru yang harus digali dari perjalanan #sakitjiwa ini, 
sebuah pertemanan yang baru kami mulai dan entah kapan akan selesai, 
sebuah perjalanan yang membawa kami pada pemahaman bahwa dunia ini terlalu lebar dan terlalu indah untuk tidak dijelajahi,
sebuah penguat pemahaman hubungan sebab dan akibat yang tak bisa kita sadari kapan datangnya,
sebuah ukhuwah baru yang datang dengan anggun dan manis,
sebuah perenungan yang terlampau utuh, tentang kehidupan
tentang yang datang dan pergi....

Thanks to : Babeh dan Motornya, Mbah jenggot, om Cungkring dan Ndudtyy yang dengan rela #sakitjiwa bersama. Special thanks to Mb "Ndud" Widya untuk semua hal baru dan semuanya sangat menyenangkan. Untuk Tuhan yang memberikan kesempatan dan keselamatan sepanjang 447 km. Angka terjauhku.