Sabtu, 18 Agustus 2012

Red Aplle Red Heart

Barangsiapa berjalan memenuhi kebutuhan saudaranya, ia lebih baik daripada i'tikaf di masjid nabawy sebulan penuh...
Pernah denger? semoga iya, kalaupun belum semoga bisa memberi pencerahan *halah* :)
Bahagia sekali rasanya pas Ust Wisnu menyampaikan kalimat diatas, semoga benar adanya, semoga niatan kami lurus dan menjadikan kalimat diatas pun benar adanya, amiin :)
 
Lalu apa hubungannya dengan judul diatas? entahlah, aku hanya bingung memulai sebuah perbincangan sederhana malam ini, sebuah hal manis, semanis apel merah, semerah darah yang ibu gulirkan padaku dulu.
Malam ini apel merahnya diletakkan diatas mejaku, apel merah berstiker --yang pasti mahal harga sekilonya-- apel merah yang berembun karna baru saja dikeluarkan dari kulkas.

Ah, mungkin ibuku adalah ibu tersimple didunia, dan apel merah adalah satu hal unik dan simple. Setiap tahun, setiap malam takbir, kami kelima anaknya selalu diberi apel merah (yang berstiker). Perjalanan pulang tadi aku berharap sekali ibu tetap menyambutku dengan apel merah, meskipun ibu tau aku mutlak  lembur, tak bisa ditawar.

Aku tak mengerti benar, apa alasannya, kenapa harus apel? kenapa harus merah? kenapa harus yang berstiker? Yang aku tau, ibu selalu memberikan semenjak aku bisa puasa penuh, hadiah kecil mungkin, manis sekali. Mungkin bagi orang lain apel barang biasa tapi tidak dikeluarga kami yang selalu mikir dua kali bahkan untuk membeli buah. Pepaya, nangka, mangga, apokat belakang rumah cukuplah tak perlu repot2 membelinya. :)

Ibuku tetap manis, meskipun sekarang anaknya yang dirumah tinggal tiga dan udah gede semua, tetap memberiku apel merah meskipun aku tidak sebulan penuh berpuasa, tetap membukakan pintu rumah meski aku datang larut malam, tetap tersenyum dan memulai bercerita.

Sebelum kukunyah alangkah GJnya jka ku potret lebih dulu, *setaun sekali je*:)

artveolus
taun ini stikernya beda, tapi gak papa gak mama, tetep renyah dan enak :D

Diedit pake Paint, jadi gak pake framing2an :D yang penting terdokumentasikan lah :D
Oya, kalau ibu para pembaca suka memberi hadiah apa saat malam takbir? :) Apapun, Semoga itu jadi hal simple buat ngingetin kita bahwa kasih sayangnya luas tak berbatas, dan tak ada alasan untuk tak hormat :)

Eh lupa, selamat hari Raya Idul Fitri ya para pembaca
Taqqabballahu Minna wa Minkum
Shiamana Wa Shiamakum
Kullu Amiin wa Antum bi khoir
:)
Selamat mudik, selamat liburan, jangan lupa puasa Syawalnya ya.. :)



Tidak ada komentar: