Kamis, 05 September 2013

Kembali Membawa Cerita Cincin

Hello world, Hello my bloblo, maaf indonesia, maaf Tuhan, saya ingkar janji mau aktiv ngeblog :D,
Judul yang bermasalah untuk membuka kembali blog ini, :))

Clinggggg, kulihat ada yang bercahaya dijarinya, mukanya diantara terharu dan tergugu. Kemudian aku, diantara ikut bergembira dan kebingungan,  lantaran ekspresinya yang aahhh, entahlah bagaimana menjelaskannya.

Masih dalam diamnya, dia kutanya
" Mak, ngapa gitu mak ekspresinya? "
Aku bisa gak jadi istri yang baik?
" La pie to mak? "
Masak g pernah, nyucipun di londri 
" Masalah e mak? mas calon bukan nyari    pembantu kan mak? "
*Lirik tajam
Saya berhihihi,




Sejenak saya berfikir tentang sebuah konsekuensi logis atas benda berbentuk bulat tersebut, hampir semua wanita ingin memilikinya, tapi tidakkah kita berfikir kembali sudah cukup mapankah kita menerima rentetan panjang yang diciptakan benda mahal tersebut? kemudian teringat sebuah hadist,
"Istri yang ketika meninggal dan suaminya ridho padanya, maka pintu-pintu surga dibukakan lebar-lebar baginya".
 
Sekian. intinya, saya akan segera kembali untuk kalian, dan biarlah cincin sebagai pembukanya :p


Tidak ada komentar: